Ak ingin
hujan datang
Ak ingin
hujan terus turun
Ak ingin
hujan tak pernah berhenti
Ak ingin
hujan temani pagi ku yg mendung,
Siang ku
yg tak berchaya,
Dan malam
ku yg gelap....
Tahu kah
egkau hujan...
Mengapa ak
mengiginkan engkau datang?
Mengapa ak
inginkan kau terus turun?
Mengapa ak
ingin kau tak pernah berhenti?
Ak ingin
petir yang menghantarkan mu,
Membakar
seluruh duka ku,
Ak ingin
rintik-rintik mu menggantikan air mata ku,
Ak ingin
deras nya curah mu, membawa selurh lara ku.
Ak ingin
kau kau bawa selurh yg membuat ku menderita...
Ku mohon
hujan, bawalah...
Jangan
pernah kau membawa setitik mendung ku
bawalah pelangi indah untuk ku,
warnai
hidup ku yang tak berwarna..
Bawalah
cahaya matahari untuk ku,,,
Terangilah
hidup ku yang penuh dengan kegelapan
Hujan sunyikan malam ku,
Jangan kau
biarkan, seorang pu mendengar senadung-senandung
Rintihan
tangisan ku,
Jangan kau
biarkan seorang pun terbangun di kala malam,
Biarkan
mereka terjaga di saat dingin malam merasuk jiwa
Jangan kau
biarkan mata-mata yag terlelap itu, terbangun
Biarkan
mata-mata itu terus terpejam..
Bawalah
jiwa mata-mata itu ke dalam mimpi
Mimpi yang
selalu ak ingin kan...
Mimpi yang
tak akn pernah akn menjadi kenyataan untuk ku..
Karena
waktu ku tak mau mengerti,tak mau memberi, untuk ku bernafas bebas lebih lama
lagi
Hujan ku
Jangan
pernah berhenti di malam hari,
Jangan
pernah membuat kodok-kodok itu benyanyi
Senandung
nyanyian bagaikan simfoni-simfoni hitam
Simfoni
yang yg membawa jiwa ku tenggelam
Rasa takut
yg bergejolak di dalam sukm ku...
Yang
membuat bibir ku yang merah
Menjadi
pucat tanpa warna..
Ak pun
tertidur dalam senandung nyanyian...
Senandung
kematian .
Karya : maya anjela agustina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar