Minggu, 10 Maret 2013

tradisi thionghoa pindah rumah

Tradisi Orang Tionghoa Pindah Rumah Baru
 
 Bagi banyak orang, pindah rumah merupakan sebuah hal yang besar dan merepotkan. Namun jangan karena merasa repot dan susah, akhirnya kita melupakan hal-hal penting yang harus diperhatikan. Nah yang dimaksudkan disini bukanlah masalah bagaimana caranya pindah rumah, namun hal-hal yang lebih bersifat tradisi dan kebiasaan yang biasanya yang dilakukan oleh orang Tionghoa.

 Nah, bagi orang awam, hal hal yang biasanya diperhatikan saat pindah rumah mungkin mencakup misalnya: tidak melakukan kegiatan pindah rumah saat istri sedang mengandung, tidak memaku barang apapun di rumah baru jika sang istri sedang mengandung, harus memilih hari baik dan waktu yang baik, atau hingga waktu penempatan ranjang dan posisi yang baik. Namun sebenarnya masih banyak yang harus diperhatikan dalam hal pindah rumah, menentukan hari baik untuk pindah rumah bukan hanya dapat mengusir hawa buruk dalam rumah, bahkan juga dapat mendatangkan keberuntungan bagi sang penghuni rumah.

 Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan oleh mereka yang ingin pindah rumah agar dapat membawa keberuntungan dan hawa baik dalam rumah yang baru:
 
1. Meletakkan garam dan beras di sudut rumah
 Saat anda pindah ke rumah yang baru, letakkan sedikit beras dan garam di setiap sudut rumah selama 3 hari pertama. Atau boleh juga meletakkan 1/3 beras dan 2/3 garam dalam mangkok dan letakkan di setiap sudut rumah. Hal ini berfungsi untuk mengusir hawa buruk yang ada dalam rumah
2. Menyalakan lampu selama 72 jam berturut-turut
 Nyalakanlah lampu dalam rumah baru anda selama minimal 72 jam secara berturut-turut. Jika dalam rumah anda ada kebiasaan bersembahyang menggunakan dupa atau hio, boleh menyalakan dupa atau hio minimal 72 jam secara berturut-turut. Namun jangan lupa untuk membuka jendela rumah. Dengan demikian maka hawa buruk dalam rumah dapat keluar dari rumah anda
3. Memasak sup manis
 Setelah anda pindah ke dalam rumah yang baru, jangan lupa untuk memasak sup yang rasanya manis saat pertama kali menggunakan kompor dalam rumah baru tersebut. Lebih baik lagi jika anda dapat memasak sup onde onde yang rasanya manis. Hal ini berfungsi untuk menambah keharmonisan bagi setiap penghuni dalam rumah baru tersebut.
 
4. Meletakkan barang pembawa keberuntungan di depan pintu masuk utama rumah
Setelah anda pindah ke dalam rumah yang baru, jangan lupa untuk meletakkan barang pembawa keberuntungan di dalam rumah, tepatnya di depan pintu masuk utama. Artinya adalah begitu anda masuk ke dalam rumah, anda bisa langsung melihat barang pembawa keberuntungan tersebut. Boleh meletakkannya di atas meja kecil yang sengaja di hadapkan tepat di depan pintu masuk utama rumah. Barang-barang tersebut antara lain: buah nanas yang melambangkan kemakmuran, buah jeruk yang melambangkan keberuntungan dan kelancaran, buah jeruk bali yang melambangkan kedamaian dan keamanan, atau juga boleh meletakkan permen yang berwarna cerah dan meriah, yang melambangkan keramaian dan kecerahan dalam rumah.
5. Meletakkan uang logam di sudut rumah
 Jangan lupa untuk meletakkan uang logam yang berjumlah sebanyak 168 buah di sudut rumah baru anda. Ingat tidak boleh lebih juga tidak boleh kurang, jumlah total yang dimaksud bukan harganya, namun jumlah dari logam itu sendiri, yakni 168 buah. Setelah meletakkan logam tersebut selama 1 minggu lamanya, boleh meminta semua penghuni rumah yang ada memungut uang tersebut bersama-sama dan memasukkannya kedalam celengan yang terbuat dari bambu. Hal ini berfungsi untuk menyatukan semua keberuntungan dan kemakmuran ke dalam rumah baru.
 
6. Membakar rumput Ai
 Di hari pertama pindah rumah baru, jangan lupa untuk membakar segengam rumput Ai dalam rumah. Dan mengasap-asapkan sekeliling rumah anda sesuai dengan arah jarum jam. Asap yang dihasilkan dari rumput Ai yang dibakar akan dapat memenuhi seluruh ruangan, dan jangan lupa untuk membuka semua jendela yang ada. Namun ingat, jangan membuka pintu utama rumah anda. Hal ini dimaksudkan agar semua kotoran dan hawa buruk dalam rumah dapat benar-benar terbasmi dan dapat menyucikan hawa dalam rumah tersebut.
 
7. Hal-hal tabu lain yang tidak boleh dilakukan
 Jika ada yang sedang mengandung dalam rumah, sebaiknya tidak melakukan kegiatan pindah rumah, tidak boleh memaku dinding. Jika memang harus pindah rumah, maka wanita yang sedang mengandung itu harus meninggalkan rumah tersebut dan menetap di tempat lain untuk sementara waktu. Setelah semua aktifitas pindah rumah sudah selesai, wanita yang mengandung baru boleh pulang ke rumah. Dan jangan lupa, sebelum masuk ke dalam rumah, boleh meminta anggota keluarga yang lain untuk menyapu bersih sem

Tidak ada komentar:

Posting Komentar